Unit K-9, Pasukan Anjing Ganas yang Bikin Penjahat Indonesia Lari Terkencing-kencing
Unit K-9, Pasukan Anjing Ganas yang Bikin Penjahat Indonesia Lari Terkencing-kencing |
Tak hanya sekedar menjadi penjaga, anjing di kesatuan K-9 kerap digunakan untuk beragam kasus tertentu yang tak bisa dilakukan manusia biasa. Diantaranya adalah melacak tersangka, mencari orang tersesat, mengendalikan massa dan kerusuhan, mendeteksi obat atau bahan peledak tersembunyi dan sebagainya. Tak jarang, keberadaannnya juga sering dipakai untuk perang psikologi alias menakut-nakuti para pelaku kejahatan. Seperti apa fakta dari satuan K-9 ini? Simak ulasan berikut.
Asal muasal nama satuan K-9
Penamaan K-9 yang dieja Ca-nine, berasal dari bahasa ilmiah Yunani Canineae familyae. Nama ini merujuk pada salah satu jenis keluarga serigala, Canis, yang merupakan kelompok binatang buas bergigi tajam. Mereka dicirikan memiliki taring, moncong yang sentiasa terbuka, dan susunan rahang belakang yang sanggup memotong daging. Dan anjing yang digunakan oleh unit K-9, adalah keturunan dari jenis serigala di atas yang telah mengalami evolusi secara genetis.
Gunakan anjing khusus dengan spesifiksi tertentu
Tak sembarang anjing bisa masuk dalam pasukan K-9. Semuanya memiliki spesifikasi dan kebutuhan berbeda. Terutama bagi anggota militer dan kepolisian. Diantaranya adalah jenis German Sheperd yang sangat dikenal di kalangan badan pertahanan negara. Anjing ini berfungsi untuk melindungi petugas, menyerang musuh dan mengendus keberadaan manusia serta obat-obatan terlarang. Ada juga jenis Belgian Malinose yang populer sebagai anjing penyerang yang handal dan menjaga keamanan petugas. Total, ada sekitar 141 ekor anjing di Direktorat Kepolisian Satwa Polda Metro Jaya dan 547 ekor dari sejumlah Polda di Indonesia. Enggak bisa macem-macem nih Saboom.
Prestasi unit K-9 dalam menjaga kemanan negara
Ada banyak kisah heroik yang pernah dirasakan oleh unit K-9 Polri dalam setiap tugasnya. Diantaranya adalah, sebagai bantuan taktis tempur operasi penumpasan D.I./T.I.I., operasi GAM di Aceh, operasi Seroja di Timor-timur, pembebasan sandera Mapnduma Papua maupun pengamanan pengungsi perang di pulau Galang. Untuk dalam negeri, unit K-9 berjasa dalam pelacakan jejak para pelaku kriminal, penemuan bahan bom dan obat terlarang, serta pengamanan kedatangan Presiden AS, Barack Obama maupun even internasional di Indonesia.
Satuan tugas yang berbeda untuk anjing di unit K-9
Setiap anjing yang telah masuk dalam jajaran pasukan K-9, mempunyai kemampuan dan tugasnya masing-masing. Seperti anjing Handak, yang dilatih secara khusus untuk mendeteksi bahan peledak bersama tim Jihandak/Gegana. Ada pula Anjing Krim Um yang dilatih untuk melacak dan menemukan pelaku kriminal. Hewan ini berada dalam satuan tugas tindak pidana umum. Untuk anjing pelacak narkotik, tugasnya adalah menemukan bahan dan obat-obatan terlarang, yang berada satu tim dengan unit reserse maupun narkotika. Terakhir ada anjing dalmas, dimana hewan ini dilatih khusus untuk menghalau konsentrasi massa seperti demonstrasi atau kerusuhan bersama dengan anggota subdit Dalmas.
Masa tugas anjing dalam unit K-9
Sama seperti manusia pada umumnya, anjing yang bertugas pada unit K-9 juga memiliki jangka waktu tertentu. Mereka akan dipensiunkan jika masanya telah tiba. Sekedar info, para anjing K-9 bertugas maksimal selama tujuh tahun. Mereka akan dilatih pada umur 1 hingga 1,5 tahun dan akan digunakan hingga 5 tahun kedepan. Kondisi mereka senantiasa di cek setiap saat. Jika masih fisiknya masih layak, tak jarang masa tugas mereka diperpanjang hingga tujuh tahun.
Di balik sosoknya yang gahar, anjing yang ada pada unit K-9 juga kerap dimanfaatkan untuk tugas SAR dan penyelamatan. Sosoknya yang menggunakan kevlar anti peluru, berbadan tegap dan siap menerkam siapa saja, bakal membuat ciut nyali penjahat di Indonesia. Jangan jadi penjahat deh Saboom. Daripada kena gigit anjing K-9.
Post a Comment