Dari Manajer Sampai Sekjen PSSI, Inilah Srikandi Cantik yang Berpengaruh di Sepak Bola Indonesia

Dari Manajer Sampai Sekjen PSSI, Inilah Srikandi Cantik yang Berpengaruh di Sepak Bola Indonesia

Emansipasi wanita dan perkembangan zaman saat ini benar-benar mengubah kaum hawa di era sekarang. Apabila dulu mereka hanya diwajibkan untuk di rumah saja, kini mereka menjelma menjadi sosok yang bisa jalankan tugas laki-laki. Seperti salah satunya adalah para kaum hawa yang mewarnai sepak bola Indonesia. Meski tidak memiliki fisik lelaki, namun mereka juga terampil bekerja di olahraga ini.

Bahkan para wanita tersebut ada yang pula menempati posisi penting di sepak bola nasional. Nama-nama seperti Sekjen PSSI Ratu Thisa adalah bukti akan hal tersebut. Tidak hanya itu saja, banyak dari mereka juga sukses bantu sebuah kesebelasan raih prestasi di kompetisi Indonesia. Lalu seperti apakah kiprah mereka? Simak ulasannya berikut ini.

Sekjen PSSI, Ratu Thisa yang siap kembangkan sepak bola nasional

Ratu Thisa pastinya saat ini bukan menjadi nama yang asing untuk pencinta sepak bola Indonesia. Beberapa kali wajah cantiknya nongol di acara-acara PSSI. Bahkan dia kerap menjadi kepanjangan tangan ketua induk organisasi tertinggi sepak bola tersebut. Dara asal Banten mulai berkecimpung dengan bola sejak ia remaja dan baru masuk PSSI tahun lalu. Sebagai wanita yang menduduki sajken dirinya ingin membantu mengembangkan sepak bola nasional. Dilansir laman detik, ia mengungkapkan apabila dia ingin membenahi PSSI dan mengembalikan nilai-nilai luhur sepak bola.

Lewat Papat Yusnial, sepak bola wanita terus berkembang

Periode 2017-2018 adalah menjadi tahun dimana ibu Papat Yusnial akan mengemban tugas menjadi ketua asosiasi sepak bola wanita Indonesia. Kehadirannya layaknya angin segar bagi para srikandi pencinta bola tanah air, lantaran dirinya membawa harapan untuk sepak bola wanita bisa lebih berkembang di Indonesia. Tercatat ia sudah berpuluh-puluh tahun abdikan diri untuk bola nasional. Bahkan sangking cintanya hanya dirinya yang tersisa diantara punggawa Tim Merah Putih Wanita era 80-an. Dedikasinya juga dibuktikan dengan acap kali melakukan penelitian akan sepak bola wanita dan mengambil kursus ke pelatihan.

Dara cantik, Esti Puji Lestari yang kembangkan Persijap

Mungkin dibanding kedua nama tadi, Esti Puji Lestari masihlah jarang terdengar di belantika sepak bola nasional. Meski masih asing, namun kiprah istri dari pemain Raul Suciati ini, memiliki kecintaan terhadap bola sangat besar. Bahkan dirinya kini menjadi salah satu presiden klub wanita di tanah air. Pengusaha wanita ini kini memiliki saham mayoritas Persijap Jepara. Dilansir laman Indosport, ia alasan membeli Persijap Jepara adalah historis dari kesebelasan satu ini. Bersamanya kini klub berasal kota ukir perlahan meningkat performanya. Dan perlahan berubah menjadi klub lebih profesional.

Sally Atyasasmi hidupkan tim legendaris Persibo Bojonegoro

Membecirakan perempuan cantik ini, pastinya ia sangat patut untuk di acungi dua jempol. Pasalnya dengan berani ia terjun ke dunia sepak bola Indonesia yang terkenal kerap semrawut. Namun, wanita juga anggota DPRD Bojonegoro tak memgubrisnya, malahan ia ingin membawa klub legendaries Persibo tampil di kompetisi kasta ke dua. Meski belum raih banyak medali emas, namun berkat dirinya dan rekan Persibo Bojonegoro kembali bisa merumput di lapangan hijau setelah di bekukan. Semoga ke depan cinta kepada tim asal Jawa Timur berbuah hasil manis.

Indah Kurnia maneger wanita yang membawa Persebaya juara

Sebelum mengenal beberapa nama di atas Indah Kurnia menjadi srikandi yang banyak di kenal di percaturan sepak bola nasional. Saat itu dia adalah manajer nyetrik dan anggun milik Persebaya Surabaya. Bersama klub berjuluk bajol ijo prestasi bisa dikatakan bagus. Dilansir laman, Indosport, ia sukses mengantarkan Persebaya Surabaya menjadi juara liga divisi satu tahun 2006 lalu. Kiprahnya kini terukir manis sebagai manajer wanita yang mampu membawa sebuah klub nasional juara.

Lewat uraian ini kita menjadi tahu apabila apapun dapatlah dikerjakan oleh manusia. Asalkan mereka mempunyai, tekat, dan mau untuk belajar seperti para srikandi di atas. Sebagai insan pencinta bola besar harapan apabila ke depan lewat tangan mereka sepak bola tanah air lebih maju.