Kapan Suatu Memar Itu Mengkhawatirkan? Kamu Harus Tahu!

Kapan Suatu Memar Itu Mengkhawatirkan? Kamu Harus Tahu!

Kita semua pasti pernah mengalami memar di berbagai bagian di tubuh kita, karena sebab apapun. Mulai dari memar akibat ceroboh, sampai memar karena kecelakaan. Sejak seseorang masih kecil, memar selalu dianggap biasa karena menjadi tanda bereksperimen dan “belajar” secara bebas. Namun ternyata memar juga bisa menjadi mengkhawatirkan. Dalam batas seperti apa? Simak penjelasan lengkap dari dokter Sanaz Majd, MD melalui podcastnya di Scientific American!

1. Memar atau ecchymosis adalah cidera kulit umum yang menyebabkan perubahan warna pada permukaan kulitmu

Darah dari sel darah yang rusak di bawah kulit akan berkumpul dekat dengan permukaan kulit. Inilah yang menyebabkan tanda kehitaman atau kebiruan pada kulit. Memar biasanya disebabkan karena bagian tubuh kita membentur sesuatu ataupun sebaliknya, sesuatu menghantam bagian tubuh kita.

Dilansir dari WebMD, awalnya memar akan dimulai dengan warna kemarahan, kemudian menjadi agak hitam/biru/ungu dalam beberapa jam. Setelah itu akan berubah menjadi kekuningan/kehijauan dalam beberapa hari menuju pulih seperti semula. Karena kulit sebenarnya tidak rusak saat mengalami memar, tidak ada risiko infeksi dari kejadian ini.

2. Ada beberapa penyebab memar yang perlu kamu ketahui, sekaligus kamu maklumi

Memar bisa muncul ketika seseorang berolahraga dengan sangat kasar. Memar ini disebabkan oleh sobek mikroskopis yang terjadi pada pembuluh darah, di bawah kulit. Memar yang seakan tidak diketahui sebabnya (sebelumnya tidak merasa mengalami sesuatu) bisa terjadi karena kelainan pendarahan, yang biasa diketahui melalui seringnya mimisan atau gusi berdarah. Kekurangan vitamin C dan K juga bisa menyebabkan memar dengan mudah.

3. Konsumsi obat tertentu dan usia senja juga bisa membuatmu lebih mudah mengalami memar

Kadang memar yang susah dijelaskan disebabkan oleh salah posisi tubuh atau kita secara tidak sadar membentur sesuatu, atau jatuh. Memar pada orang lanjut usia sering terjadi karena kulit mereka semakin tipis. Jaringan yang menahan pembuluh darah menjadi lebih rapuh. Orang yang meminum obat pengencer darah juga lebih berisiko sering mengalami memar. Malfungsi pembuluh darah yang bersangkutan juga bisa menjadi penyebabnya.

4. Ada tanda tertentu di mana kamu harus mengkhawatirkan soal memarmu dan segera menemui dokter terdekat

Salah satu tanda utama memar mengkhawatirkan adalah ketika ia tidak sembuh dalam waktu yang sangat lama. Memar normalnya paling lama sudah sembuh dalam waktu beberapa minggu, setidaknya sekitar 2 minggu. Kamu juga perlu periksakan dirimu ke dokter ketika kamu terus-terusan mengalami memar yang muncul tiba-tiba, apalagi jika jumlahnya semakin banyak dan membuatmu heran. Kalau memar tersebut disertai bintik-bintik kecil berwarna darah, kamu harus segera menemui dokter. Tanda-tanda tersebut bisa menggambarkan gejala kelainan tertentu maupun kanker.

Itulah yang perlu kamu ketahui soal memar dan alasan kenapa kamu jangan meremehkannya. Jadi suatu saat kamu tahu kapan seharusnya mampu ditangani biasa sendiri dan kapan harusnya melibatkan tenaga medis atau ahli. Kamu memang bisa belajar banyak hal dengan mengalami memar, tapi jangan sengaja melakukan sesuatu berisiko hanya karena untuk mendapat memar dan demi merasa jagoan ya!