Amman Abdurahman, Napi Kasus Terorisme yang Paling Disegani di Lapas Mako Brimob

Amman Abdurahman, Napi Kasus Terorisme yang Paling Disegani di Lapas Mako Brimob

Kerusuhan yang pecah di Lapas Mako Brimob beberapa waktu lalu, sempat menghebohkan masyarakat tanah air. Selain melibatkan tahanan kasus terorisme, peristiwa itu juga memakan korban jiwa dari pihak Kepolisian dan penghuni lapas tersebut. Total, ada lima orang Polisi gugur dan satu tahanan tewas pasca terjadinya insiden.

Selain dipicu perkara jatah makan, para tahanan tersesbut juga mengajukan tuntutan untuk bertemu dengan Amman Abdurahman. Sosok yang didakwa terkait dengan sejumlah peristiwa teror di Indonesia itu, merupakan figur yang disegani sekaligus dihormati di kalangan napi Mako Brimob. Tak hanya itu, mereka juga sangat mentaati segala ucapan dan perintah darinya. Siapakah sosok Amman Abdurahman? Simak ulasan berikut.

Pemimpin sekaligus pendiri organisasi teror di Indonesia

Kepopuleran ISIS di timur tengah, menjadi panutan bagi sebagian pelaku teror di Indonesia. Salah satunya adalah Amman Abdurahman. Saat berada di dalam Lapas Lapas Kembangkuning Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, ia mendirikan kelompok JAD (Jamaah Anshorut Daulah). Organisasi inilah yang diharapkannya menjadi payung bagi kelompok pendukung ISIS di Indonesia yang saat itu masih terpecah-pecah. Di dalam internal kelompok yang didirikan pada 2014 itu, Amman Abdurahman dijuluki sebagai singa tauhid.

Dikenal dengan doktrinnya yang keras

Kelompok teror ISIS yang dijadikan pedoman oleh Amman Abdurahman, telah banyak mempengaruhi dan merubah pola pikirnya. Ia dikenal sangat keras dan tak kenal kompromi dalam menyebarkan ideologi yang dianut. Ia bahkan terang-terangan mengakui kecintaannya pada ISIS, “Jika ada satu kelompok yang mampu menegakkannya (hukum Islam), sudah ada khilafah itu, maka wajib atas kaum Muslimin untuk membaiatnya, sedangkan yang tidak berbaiat kepada para imam, nanti jahiliyah,” kata Aman. Gimana menurutmu Saboom?

Mempunyai tingkat kecerdasaan intelektual yang mumpuni

Tak salah bila Amman Abdurahman diangkat menjadi pimpinan sebuah organisasi. Selain berpengalaman, ia juga pernah mengenyam pendidikan secara akademis. Diketahui, ia merupakan alumni dari (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) LIPIA Jakarat yang lulus secara mumtaz atau cumlaude. Ia bahkan sering menerbitkan buku karangan sendiri yang dijadikan pedoman bagi pengikutnya. Namun sayang, isinya kebanyakan mengajak orang untuk memberontak dan melakukan teror. Tak hanya sering disampaikan saat berceramah, isi buku tersebut bahkan sering disebarluaskan melalui internet.

Terkait dengan teror bom Thamrin Jakarta

Pada 2016 silam, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan meledaknya sebuah bom di kawasan Thamrin, Jakarta. Seorang pelaku yang bernama Ahmad Muhazan, melakukan aksi bom bunuh diri di sebuah kafe waralaba asing. Amman Abdurahman pun disebut-sebut sebagai dalang di balik aksi teror ini. Tak hanya beraksi di ibukota, sejumlah kasus ledakan seperti bom Samarinda juga dikaitkan dengan sosok pria berjanggut tipis ini. Dengan organisasi JAD-nya, Amman Abdurahman ingin mendirikan sistem kekalifahan yang dianut oleh ISIS di timur tengah. Ngeri banget nih orang ya Saboom.

Sosoknya dikaitkan dengan kerusuhan Lapas Mako Brimob

Kerusuhan yang melanda Lapas Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, memunculkan sebuah nama penting yaitu Amman Abdurahman. Selain masalah jatah makanan, kerusuhan tersebut semakin meluas karena adanya provokasi dan tuntutan dari napi yang terlibat. Para tahanan tersebut menginginkan agar bertemu dengan Amman Abdurahman. Kabarnya, pihak Kepolisian telah meluluskan permintaan mereka. Bagi pengikutnya, sosok Amman Abdurahman merupakan seorang tokoh religius, yang harus diikuti segala perintah dan kata-katanya.

Terbukti, bahwa segala tindakan terorisme yang terjadi sangat tidak menguntungkan sama sekali. Selain memakan korban jiwa dan kerugian di kedua belah pihak, hal tersebut juga akan meninggalkan trauma mendalam sekaligus menodai sebuah kepercayaan tertentu. Gimana menurutmu Sahabat Boomb?