8 Mitos Soal Penis Ini Dibantah Langsung oleh Para Dokter
8 Mitos Soal Penis Ini Dibantah Langsung oleh Para Dokter |
1. Apakah meminum soft drink benar bisa mengecilkan testismu?
Jawabannya: tidak.
Meminum soft drink apapaun merknya, tidak bisa mengecilkan testismu. Minuman ini juga tidak dapat mengurangi jumlah spermamu.
2. Benarkah memakai bawahan ketat bisa menurunkan jumlah spermamu?
Jawabannya: tergantung.
Bawahan ketat tidak dianjurkan bagi pria yang sudah memiliki masalah jumlah sperma rendah atau masalah kualitas sperma yang buruk, karena ketatnya bahan bisa memberi efek panas lokal pada area testismu. Meskipun begitu, pria sehat bisa memakai apapun yang ia mau.
3. Apakah bersepeda terlalu sering akan membuat penismu bermasalah?
Jawabannya: tergantung.
Sadel sepeda yang tidak pas untukmu bisa mengakibatkan disfungsi ereksi, karena itu akan memberi tekanan terus-menerus pada perineum (area di antara kantung testis dan rektum), apalagi jika kamu bersepeda dalam beberapa jam dengan posisi yang sama. Namun banyak perusahaan manufaktur sepeda membuat sadel yang dikostumisasi sesuai anatomi pria masa kini, jadi tenang saja.
4. Sebenarnya apakah ukuran penis berpengaruh?
Jawabannya: tergantung.
Ada perbedaan rata-rata ukuran penis pada negara dan ras yang berbeda. Memang sih beberapa pria memiliki penis yang mengecil saat lembek, tidak sama dengan beberapa pria lainnya. Namun yang pasti, seorang pria sehat akan membesar ukuran penisnya ketika sedang ereksi.
5. Apakah orgasme yang berlangsung sepanjang hari itu memungkinkan?
Jawabannya: tidak.
Gak ada namanya orgasme berlangsung sepanjang hari. Adanya adalah beberapa orang yang mampu mengalami orgasme setelah ia baru saja orgasme (multi-orgasme).
6. Apakah pil pembesar penis bisa sungguhan manjur?
Jawabannya: tergantung
Bagi laki-laki yang hormonnya masih berkembang, ada kemungkinan pil itu akan manjur. Namun bagi pria yang keseimbangan hormonnya normal sekaligus di atas 18 tahun, pil pembesar penis gak bisa berfungsi.
7. Apakah ukuran tangan/kaki (ataupun bagiannya) berhubungan dengan ukuran penismu?
Jawabannya: tidak.
Sejauh ini tidak ada bukti medis yang menunjukkan hubungan itu. Jadi berhenti lah mencocok-cocokkan punyamu, atau menebak punya temanmu. Percuma.
8. Apakah benar penis tidak bisa “patah” karena tidak bertulang?
Jawabannya: salah. penis bisa “patah”.
Banyak kasus seperti ini terjadi diakibatkan seorang pria berpindah posisi dalam berhubungan seks, saat penisnya masih di dalam vagina pasangannya. Selain itu ada juga kasus pria masturbasi yang terjatuh dari kasur dengan penisnya menghantam duluan. “Patah” di sini bukan seperti tulang, tapi sobeknya/kerusakan jaringan pembentuknya.
Terjawab sudah kan beberapa keraguan besar yang sering “dipertanyakan” tentang penis? Terutama soal hubungan ukuran jari tangan/kaki dengan ukuran penis seseorang. Jadi jangan lagi mengecek ukuran jari teman-temanmu lagi ya. Coba kasih tahu teman-temanmu!
Post a Comment