5 Hal Menakutkan yang Dialami Wanita India, Nggak Lebih Berharga dari Sapi di Negaranya
5 Hal Menakutkan yang Dialami Wanita India, Nggak Lebih Berharga dari Sapi di Negaranya |
Tapi rupanya, hal yang demikian hanya ada di film. Di dunia nyata wanita-wanita India tak ubahnya benda yang bisa dibuang, dilempar, bahkan dibakar. Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang gadis 16 tahun dibakar hidup-hidup setelah diperkosa. Tak heran, banyak orang yang mengatakan bahwa perempuan India tak lebih berharga ketimbang sapi di negaranya. Berikut ini deretan hal mengerikan yang harus dihadapi wanita India dalam kesehariannya.
79% wanita di India mengalami pemerkosaan
Berdasarkan statistik kejahatan nasional India, setiap hari rata-rata terjadi 92 kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual. Hal ini terjadi di jalan-jalan kota besar dan makin meningkat di daerah pedesaan yang sepi. Sebuah studi yang dilakukan Dana Kependudukan Dunia PBB (UNFPA) pada tahun 2014 menyatakan bahwa enam dari 10 pria di India pernah melakukan kekerasan terhadap istri atau pasangannya. Dan yang lebih mengejutkan, data pemerintah India pun menunjukkan bahwa pemerkosaan terjadi setiap 20 menit di negara seribu dewa tersebut. Korbannya tak hanya wanita India, tapi juga turis yang melakukan wisata ke negara tersebut.
Dipaksa menikah di usia dini
Umumnya orang tua akan berkorban agar anak-anaknya bisa mendapat hal terbaik dalam hidupnya. Mulai dari kehidupan yang layak, pendidikan yang baik, dan lainnya. Tapi di India, anak-anak perempuan justru dipaksa kawin muda. Faktor penyebab orang tua melakukan hal ini adalah kemiskinan, konflik sosial dan krisis kemanusiaan. Kisah paling tragis dialami gadis enam tahun di India yang dipaksa mengawini anak pemerkosanya. Keputusan itu ternyata ditetapkan ketua suku setempat setelah orang tua melaporkan kasus tersebut.
Disiram air keras merupakan hal umum yang dialami wanita India
Lelaki-lelaki di India tak hanya puas memerkosa perempuan, bahkan menyiram air keras tergolong hal umum yang mereka lakukan. Penyebabnya beragam mulai dari ditolak cintanya, ditolak lamarannya, rasa cemburu, atau perasaan tidak puas. Salah satu kasus disiram air keras paling mengerikan dialami wanita di daerah negara bagian Uttar Pradesh India. Perempuan itu tak hanya sekali disiram air keras tapi lima kali berturut-turut. Pelaku penyiraman adalah dua pemerkosanya dan pihak yang bersengketa dengan perempuan tersebut. Yang membuat emosi, para pelaku hanya diadili dan dengan mudah keluar dari penjara dengan jaminan.
Dibakar hidup-hidup
Selain pemerkosaan, wanita-wanita India kerap dibunuh dengan cara yang sangat menyedihkan. Ya, dibakar hidup-hidup setelah sebelumnya diperkosa. Seperti yang dialami gadis di Distrik Nagaon, India pada 24 Maret 2018 lalu. Kepala Polisi Nagaon Shankar mengungkapkan bahwa sebelum dibakar gadis itu diperkosa beramai-ramai. Awalnya sang gadis yang berada di rumah didatangi oleh tiga pelaku dan diperkosa. Tak berhenti di situ, gadis itu kemudian disiram minyak tanah dan dibakar hidup-hidup. Sedihnya, dua orang pelaku kejahatan adalah teman sekolah gadis tersebut. Kisah lain terjadi pada awal April lalu, seorang gadis 16 tahun dibakar hidup-hidup karena melaporkan pemerkosa dirinya.
Diperjualbelikan di dalam negeri dan diselundupkan ke luar negeri
Menurut laporan BBC, perempuan-perempuan India tidak hanya diperjualbelikan untuk prostitusi tapi juga untuk kawin paksa. Perempuan-perempuan ini dikirim ke daerah di India yang memiliki populasi wanita yang sedikit. Beberapa perempuan juga diselundupkan ke negeri-negeri di Amerika Serikat dan Eropa. Sayangnya, meski diperjualbelikan kebanyakan dari mereka tidak mengaku. Sebab umumnya, si penjual adalah kerabat terdekat bahkan orang tuanya sendiri.
Lima kasus di atas sangat sering terjadi di India. Karena itu, saat ini India menjadi negara yang masuk kategori tidak aman bagi perempuan. Lebih-lebih kebijakan pemerintah yang mengedepankan laki-laki dan abai terhadap perlindungan serta pelayanan kesehatan perempuan. Melihat kenyataan di atas, apa perasaan dan pendapatmu guys?
Post a Comment