Mengejutkan, Inilah Deretan Mantan Timnas yang Harus Terdampar di Klub Kasta Kedua

Mengejutkan, Inilah Deretan Mantan Timnas yang Harus Terdampar di Klub Kasta Kedua

Beberapa hari lalu pageleran Liga2 Indonesia akhirnya bergulir kembali. Terdapat 25 kesebelasan di sana yang akan merebutkan tiga tiket lolos ke kompetisi kasta teratas tanah air. Tahun ini persaingan liga level kedua tersebut bisa dikatakan seru. Lantaran beberapa pemain yang sering masuk Timnas atau bermain di klub besar Indonesia akan berlaga di sana.

Salah satunya adalah Cristian Gonzales yang akan memperkuat PSS Sleman. Bersama kesebelasan identik warna hijau itu, pria Uruguay ini kemungkinan besar akan bermain selama satu musim penuh. El-Loco sendiri bukanlah satu-satu mantan Timnas akan bermain di kasta kedua Indonesia. Beberapa nama di ulasan Boomb ini juga akan mantan punggawa merah putih yang lanjutkan karier di Liga2.

Mantan kapten Timnas, Firman Utina akan bermain dengan Kalteng FC

Firman Utina merupakan salah satu mantan Timnas yang dipastikan musim ini akan bermain di Liga2. Hal ini dibuktikan dengan bergabungnya ia dengan klub Kalteng FC. Bersama kesebelasan asal Kalimantan itu ia akan merangkap jabatan sebagai asisten pelatih. Alasan priseden APPI mau berseragam klub tersebut dikarenakan menurutnya Kalteng FC paling serius meminangnya. Firman Utina sendiri merupakan pesepakbola hebat di negeri ini dengan sudah bermain di banyak klub besar tanah air. Bahkan pria asal Sulawesi ini juga langganan Timnas di masa jayanya.

Yongki Ariwibowo siap bantu Aceh Unaited lolos ke Liga1

Perawakannya kurus, tapi memiliki skill bagus dan juga kecepatan saat berada di atas lapangan. Begitu sedikit pengambaran mantan pemain Persik Kediri tersebut. Sebagai seorang pesepakbola Yongki Ariwibowo merupakan salah satu pemain muda yang memiliki potensi luar biasa. Namun belakangan kariernya menurun dikarenakan beberapa kali alami cedera. Lantaran hal tersebut dia akan bermain di kasta kedua musim ini bersama Aceh United. Di klub berstatus promosi itu ia akan mencoba mengembalikan performanya dan bantu kesebelasan ujung barat Indonesia promosi.

Legenda hidup PSM, berkostum hijau PSS

Bergambungnya Syamsul Chaerudin ke klub kasta kedua PSS merupakan sebuah kabar yang mengejutkan. Sebagai legenda PSM yang berumur tua banyak kalangan meyakini apabila ia akan pensiun di sana. Bergabungnya geladang pekerja keras mantan Timnas ini, jelas akan meramaikan kompetisi Liga2. Tidak itu saja, hal ini juga akan berdampak pada kekuatan tim PSS yang sebelumnya merekrut Cristian Gonzales. Dilansir laman Bola, kedatangan pria berusia 30 tahun ini diharapkan dapat meningkatkan performa kesebelasan asal Seleman tersebut.

Bomber maut Timnas, Saktiawan Sinaga siap bangkit lagi dari Papua

Mengikuti jejak beberapa pemain tadi Saktiawan Sinaga juga dipastikan akan bermain di kompetisi kasta kedua Indonesia. Dirinya akan memperkuat klub asal Papua yakni Persiwa Wawena. Bersama klub asal pegunungan Papua itu, dirinya langsung tancap gas dengan menunjukkan penampilan luar biasa di debutnya. Pria asal Medan ini mencetak satu gol dan membuat timnya menang 4-3 dari Martapura FC. Sebagai pesepakbola legenda PSMS merupakan penyerang hebat dahulunya dengan menjadi langganan Timnas Indonesia.

Okto Maniani dengan Perserang Serang Banten

Selain beberapa nama mantan Timnas tadi, Okto Maniani juga akan bermain di kompetisi Liga 2. Bersama Perserang Serang ia akat diikat kontrak selama satu musim. Tapi apabila penampilannya bagus sangat pasti akan diperpanjang durasi kerjanya. Berbekal kemampuan dan bakatnya ia berujar ingin membawa tim asal Banten itu lolos di kompetisi teratas Indonesia. Okto Maniani sendiri merupakan bakat Indonesia hebat dengan sudah berkelana ke sejumlah tim Indonesia. Sebelum seperti sekarang dirinya adalah pemain harapan Indonesia.

Bermain di kasta kedua pastinya bukan prestasi yang buruk untuk beberapa pemain ini. Toh saat ini sepak bola Indonesia jauh lebih berkembang dengan persaingan ketat di kompetisinya. Menjadikan mereka buruk adalah saat para pemain ini menyerah dari dunia sepak bola dan harus terlibat tidak kriminal.