DANAQQ.COM SITUS BANDARQ DOMINO QQ BANDARQ ONLINE DOMINO 99 DOMINO QQ DOMINO99 ONLINE INDONESIA

5 Profesi Ini Mempertaruhkan Nyawa, Sudahkah Kamu Bersyukur dengan Pekerjaanmu Sekarang?

5 Profesi Ini Mempertaruhkan Nyawa, Sudahkah Kamu Bersyukur dengan Pekerjaanmu Sekarang?
Tak bisa dipungkiri jika semua jenis pekerjaan memiliki risiko masing-masing. Mungkin kamu juga sekarang merasa jika pekerjaanmu tidak sesuai jurusan, tak sesuai kehendak hati. Tapi, coba berpikir lagi, ada banyak orang yang memiliki pekerjaan super ekstrem yang mungkin harus bertaruh nyawa. Tentu bukan karena keinginan mereka, namun karena tuntutan menghidupi anak dan keluarga.

Jika kamu masih tidak bahagia dengan apa yang kamu lakoni sekarang, coba deh lihat lagi orang-orang berikut. Mereka harus berjuang keras untuk bisa mendapatkan rupiah, meski harus siap ditukar dengan nyawa.

Pekerja di pertambangan



Sekitar 2 hari yang lalu (25/4/18) sebuah sumur minyak di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur mengalami ledakan. Sebanyak 19 pengebor minyak menjadi korban yang meninggal dari insiden ini. Memang, di satu sisi pekerjaan yang berhubungan dengan dunia pertambangan terlihat menggiurkan penghasilannya. Namun, apa yang didapat juga setara dengan bahaya yang menanti di ujung jalan. Tak hanya tambang minyak saja, emas, batu bara juga memiliki potensi sama. Kebanyakan orang yang menggeluti profesi ini meninggal karena ledakan, tanah longsor, api, atau bahkan tertimpa tumpukan tambang. Ngeri bukan?

Peredam kemarahan si jago merah



Berprofesi sebagai pemadam kebakaran alias damkar juga sangatlah sulit. Bukan sekali dua ada kejadian yang melibatkan kematian mereka saat mencoba menyelamatkan korban lalapan api. Alih-alih selamat, para damkar harus mengorbankan diri mereka sendiri. Di samping itu, penghasilan yang didapat kadang tidak setara dengan jerih payah yang sudah dilakukan. Gaji pemadam kebakaran di Indonesia hanya 2 jutaan saja. Hal tersebut sangatlah berbeda jika harus dibandingkan dengan gaji di negara lain yang bisa mencapai ratusan juta. Miris bukan?

Penjinak ranjau, salah sedikit bisa cacat seumur hidup



Pekerjaan ini memang hanya dilakukan oleh orang-orang bernyali tinggi karena akan berhubungan dengan bahan-bahan peledak yang digunakan oleh industri di suatu area seperti pertambangan. Ranjau darat juga banyak ditemukan di daerah yang rawan terjadi konflik. Menjadi penjinak ranjau juga harus professional, ketika berlatih saja mereka langsung diterjunkan ke lapangan. Nah, jika melakukan sedikit kesalahan saja akibatnya bisa fatal loh Saboom. Tak hanya cacat seumur hidup saja yang akan mereka derita, tetapi juga bisa kehilangan nyawa.

Teknisi listrik, banyak dibutuhkan namun kadang harus tahan sengatan



Teknisi listrik menuntut para pekerjanya tidak takut ketinggian, menanggung segala risiko dengan menghadapi kabel bertegangan tinggi, serta kadang harus rela tersengat listrik. Sedikit sharing cerita, penulis punya saudara yang bekerja menjadi teknisi listrik dan harus rela kehilangan sebelah tangan kanannya ketika sedang bekerja memperbaiki kabel-kabel yang njelimet. Jika mungkin Saboom semua punya orang tersayang dengan pekerjaan yang sama, maka semangati dan buat mereka bahagia. Yah, karena memang sangat besar risiko terjadinya kecelakaan dan membahayakan nyawa.

Resiko tinggi juga harus dihadapi pekerja konstruksi bangunan



Seseorang yang akrab dengan sebutan tukang bangunan ini sebenarnya sangat punya potensi celaka selama bekerja. Ketika membangun gedung-gedung tinggi mereka harus rela melawan segala rasa takut, terkadang juga tidak menggunakan alat pengaman apapun. Ketika tidak ekstra hati-hati mereka bisa saja terjatuh atau mengalami kecelakaan lain. Jadi, jika sekarang kamu hanya duduk di kantor, berhadapan dengan buku dan laptop, lebih baik berhenti mengeluh dan bersyukurlah sejenak.

Jadi, sudah tau bukan bagaimana seramnya menjalani profesi di atas. Hal ini bisa menjadi renungan untuk kamu semua, cobalah menikmati pekerjaan yang sedang dilakoni sekarang. Ya, walaupun gajinya tidak besar-besar amat setidaknya tak perlu deg-degan dan siap bertaruh nyawa setiap saat seperti mereka bukan?

No comments